Selasa, 24 Maret 2015

Cement Packing

Cement packing merupakan pengepakan produk semen kedalam bag (kantong) dengan tujuan mempermudah pendisitribusian ke konsumen. Cement packing itu bagian paling akhir dari proses pembuatan semen. Ada pula semen yang dijual tidak pakai di packing melainkan langsung dimasukkan kedalam truck bulk saja, itu biasanya digunakan pada pesanan yang membutuhkan jumlah semen yang banyak misalnya pada proyek besar. Yang masuk kedalam system packing itu sudah dalam bentuk produk semen yang halus, tidak boleh ada produk yang bukan semen ikut masuk atau tidak boleh juga ada produk semen yang menggumpal ikut di packing. Proses packing di mulai dari cement silo dan di akhiri pada loading machine dan palletizer.


System packing terdiri dari sebagai berikut:

  • Bucket elevator
Fungsingya : untuk mentransportasikan produk semen yang dari air slide cement silo ke vibrating screen.

  • Vibrating screen
Fungsingya : untuk memisahkan produk semen dari yang bukan produk atau dari produk semen yang menggumpal.

  • Feed bin
Fungsingya : untuk menampung produk sementara sebelum diumpan ke rotary machine packer.

  • Butterfly valve
Fungsingya : sebagai katup yang bisa buka tutup, apabila semen yang ada pada rotary machine packer penuh maka butterfly valve menutup dan apabila bila semen mendekati habis maka membuka.

  • Rotary feeder
Fungsingya : untuk mengumpan produk semen dari feed bin menuju rotary machine packer

  • Rotary machine packer
Fungsingya : untuk mengisi semen kedalam kantong, menimbang berat kantong, dan mengevakuasi kantong untuk dijatuhkan ke evacuation belt.

  • Evacuation belt
Fungsingya : sebagai tempat evakuasi setelah kantong di jatuhkan oleh rotary machine packer.

  • Bag cleaner
Fungsingya : untuk membersihkan  produk semen yang menempel pada bagian luar kantong semen.

  • Bag weigher
Fungsingya : untuk menimbang berat produk semen yang ada didalam kantong sesuai dengan ukuran yang di tentukan. Biasanya ada toleransi tertentu untuk mengatur berapa ukuran yang diinginkan agar produk semen yang di reject tidak banyak.

  • Bag reject
Fungsingya : untuk membuang kantong apabila berat produk semen pada kantong tidak sesuai dengan ukuran yang ditentukan.

  • Bag destroyer
Fungsingya : untuk merusak kantong semen yang reject (dibuang).

  • Rotary screen
Fungsingya : untuk memisahkan kantong semen yang sudah dirusak dengan produk semen.

  • Screw conveyor
Fungsingya : untuk mentransportasikan produk semen yang sudah dipisahkan dari rotary screen menuju ke bucket elevator lagi.

  • Belt conveyor
Fungsingya : untuk mentransportasikan kantong semen yang sesuai ukuran menuju ke loading machine atau ke pallletizer.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar